Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 4, 2024

Bentuk Siswa Berkarakter Agamamis , SMAN 1 Prambon Bersholawat di HUT ke 30

Gambar
  Nganjuk,dutawarta –Genap sudah 30 tahun  usia SMAN  Prambon Nganjuk , hari ini Jumat (03/05/2024) dihalaman sekolah , keluarga besar SMAN 1 Prambon menggelar sholawat bersama . Seperti disampaikan Eko Suyitno selaku kepala SMAN 1 Prambon ini dalam sambutanya mengatakan ,"  SMAN 1 Prambon bersholawat ini dalam rangka kita peringati Hari Ulang Tahun sekolah yang ke 30 tahun , " ujar Eko suyitno . " Disini kita melibatkan seluruh keluarga besar sekolah , dari siswa siswi mulai kelas X,Xi dan kelas XII , juga para guru ,karyawan juga staf yang ada di SMAN 1 Prambon ini ," jelas Eko kepada media ini . Sekedar informasi bahwa rangkaian dari kegiatan Hari Ulang Tahun SMAN 1 Prambon ini antara lain jalan santai berhadiah yang dilaksanakan pada 29 /04/2024 dan selanjutnya pada 30/04/2024 diselenggarakan vokal musik / pentas musik Zagita yang dimainkan oleh siswa siswi SMAN 1 Prambon  Setelahnya juga pada 03/05/2024 diselenggarakan SMAN 1 Prambon Bersholawat , dan untuk...

Memperingati Hardiknas ,Mkks SMA Kab.Nganjuk menambah spirit baru

Gambar
Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas merupakan hari Nasional yang bukan hari libur dan diperingati setiap tanggal 2 Mei. Penetapan tanggal tersebut sesuai dengan hari kelahiran Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Peringatan Hardiknas diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pahlawan Pendidikan serta refleksi bagi semua orang tentang esensi pentingnya pendidikan bagi bangsa dan negara Indonesia. Penetapan Hardiknas sebagai hari nasional tertuang di dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 Tanggal 16 Desember 1959. Tanggal 2 Mei dipilih berdasarkan tanggal lahir Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara. Ki Hadjar Dewantara yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi lahir pada tanggal 2 Mei 1889. Sepanjang hidupnya, dia dikenal sebagai sosok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah kolonial Belanda, terutama terkait Pendidikan. Ki Hadjar Dewantara menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada saat itu, yang hanya memperbolehkan a...