Siraman Sedudo "Bentuk Pelestarian Budaya Leluhur dan juga ikonik Wisata" di Kabupaten Nganjuk
Setiap tanggal 15 kalender jawa ,warga Nganjuk serta Pemerintahan Kabupaten Nganjuk, Melakukan Prosesi Siraman Rutin Setiap Tahun nya .
Hal ini merupakan Adat atau Budaya, yang Turun Temurun dilakukan dari awal Pemerintahan Bupati Nganjuk Pertama, Yaitu Raden Tumenggung sosrokusumo 1 .
Pada Tahun 2024 ini prosesi di Laksanakan dan di hadiri oleh Pemerintah Kab.Nganjuk ,PJ Bupati Nganjuk ,Kepala Dinas Disporabudpar ,Kapolres Nganjuk ,Ndandim Nganjuk serta jajaran lain nya .
Pj Bupati Nganjuk Menjelaskan ,Kegiatan ini Merupakan Bentuk Pelestarian Budaya Leluhur, Kita jaga bersama agar lebih Meningkatkan daya tarik wisata, di Kabupaten Nganjuk .ujar "Sri Handoko Taruna"
"Harapan kedepan Acara ini akan terus dijaga ,agar wisata sedudo ini kedepan nya, menjadi ikonik wisata, di Kabupaten Nganjuk, serta mempunyai daya tarik level Nasional maupun internasional. tambah nya .
Sedangkan Menurut kepala dinas Disporabudpar "Sri Handari ningsih" Melalui kegiatan Prosesi Siraman Sedudo ,kita bersama sama Meneruskan adat budaya tinggalan leluhur ,agar kita bisa bangga dengan wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk Salah satunya yaitu Air Terjun sedudo .
Sedangkan menurut Juru kunci Air terjun sedudo mbah "Abdul Syafi'i" menjelaskan ,Acara Prosesi siraman ini Harus wajib dilaksanakan setiap tahun nya ,sebagai wujud syukur kita kepada sang pencipta, dan juga Kabupaten Nganjuk di jauhkan dari bencana ,terkhusus nya bencana yang berpotensi dari gunung wilis .
"A.P"
Komentar
Posting Komentar