Siswa dan Siswi SMKN 1 Nganjuk Mondok Kilat di Pondok Ulil Albab Ngronggot

 

NGANJUK, Dutawartanews.com - Tepatnya hari senin 17 maret 2025 , Ratusan siswa SMKN 1 Nganjuk ikut dalam kegiatan Pondok Romadon  di Pondok Pesantren Ulil Albab Ngronggot, kegiatan tersebut berangkat dari sekolah pukul 08.00 wib. 

Kegiatan Pondok Romadhon ini disambut antusias oleh para siswa. Mereka mengaku mendapatkan pengalaman spiritual yang mendalam dan lebih memahami pentingnya menjalankan ajaran Islam dengan baik. Dengan semangat "Cinta Pondok", para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka peroleh selama kegiatan ini dalam kehidupan sehari-hari.

SMK Negeri 1 Nganjuk berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program pendidikan berbasis karakter guna membentuk generasi muda yang unggul, berdaya saing, dan memiliki integritas moral yang kuat. 

Suharjo waka sekolah saat ditanya tentang kegiatan pesantren kilat ini mengatakan," Kegiatan pesantren kilat ini dalam rangka meriahkan bulan suci Ramadan 1446 H. program Pondok Romadhon atau pesanteen kilat ini dikususkan untuk siswa kelas X yang beragama Islam. " Ujar Harjo kepada media ini. 

" Kegiatan ini nantinya bertempat di Pondok Pesantren Daru Ulil Albab, Desa Juwet, Kecamatan Ngranggot, Kabupaten Nganjuk, selama tiga hari dua malam. 

Pada gelombang kedua ini, para peserta mendapatkan pembinaan keagamaan secara intensif, mencakup pendalaman ilmu fikih, tafsir Al-Qur’an, kajian akhlak, serta praktik ibadah seperti shalat tahajud dan tadarus Al-Qur’an. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan jiwa cinta pondok, sebagaimana dijelaskan oleh Samsul Huda, Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Nganjuk.

"Pondok Romadhon ini selaras dengan petunjuk teknis dari Kementerian Agama. Kami ingin menanamkan nilai-nilai Islam yang kuat, membangun akhlakul karimah, serta meningkatkan kedisiplinan dan prestasi akademik siswa," ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap program ini dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa dalam kehidupan sehari-hari. "Kami ingin mereka tidak hanya menjadi insan yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia," tambahnya.

"AP"