Dinas PPKB Nganjuk Gelar Pembinaan Kader IMP dan SUB IMP, Guna Tingkatkan Skill Dalam Menjalankan Tugas
NGANJUK, dutawartanews.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Pembinaan kader IMP (Institusi Masyarakat Pedesaan) di pendopo kantor kelurahan Warujayeng kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk pada Senin ( 21/07) .
Acara pembinaan IMP dan SUB IMP ini di hadiri langsung oleh Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, Nathan Tohawi kepala Dinas PPKB Nganjuk, Anggota DPRD komisi IV, Camat Tanjunganom, di-ikuti oleh seluruh kader IMP dan SUB IMP Nganjuk, khususnya kecamatan Tanjunganom.
Acara tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas kader dalam menjalankan program-program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di tingkat desa/kelurahan.
Dalam sambutannya Marhaen Djumadi menyampaikan,
" Kader IMP disini sangat penting , berperan penting dalam membantu menyebarkan informasi, memberikan pelayanan, serta menggerakkan masyarakat untuk mencapai keluarga sejahtera dan berpartisipasi dalam program-program pemerintah " .
"Dengan pembinaan yang baik, kader IMP diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam membangun keluarga sejahtera dan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan nasional"
Dinas PPKB Nganjuk melalui Kepala Bidang KB Dinas PPKB Kabupaten Nganjuk Agus Zainal Abidin mengatakan bahwa,
" Hari ini kami sedang melaksanakan kegiatan pembinaan Untuk Kader IMP dan SUB IMP di kantor Kelurahan Warujayeng, " Ujarnya.
"IMP adalah singkatan dari Institusi Masyarakat Pedesaan / Tenaga Lini Lapangan, IMP sendiri pada hakekatnya merupakan wadah pengelolaan dan pelaksanaan program KB nasional mulai dari tingkat desa/kelurahan, dusun/RW hingga tingkat R". Tambah nya
IMP di tingkat desa/kelurahan dinamakan PPKBD yaitu seseorang atau beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang secara sukarela berperan aktif melaksanakan/mengelola program KB di tingkat desa/kelurahan. Sementara di tingkat dusun/RW dinamakan SUB PPKB yaitu seseorang atau beberapa orang kader dalam wadah organisasi dengan peran yang sama ditingkat dusun/RW.
Peran kader IMP sangatlah penting dan menjadi satu kekuatan yang dapat diandalkan untuk tetap dapat mempertahankan keberhasilan program KB di masyarakat .
Kader IMP sekarang ini mempunyai 6 peran dalam rangka ikut menyukseskan program KB, yang kemudian dikenal istilah, “Enam Peran Bakti”. Keenam peran bakti institusi tersebut adalah: Pengorganisasian, Pertemuan, KIE, dan Konseling, Pencatatan Pendataan, Pelayanan Kegiatan, dan Kemandirian.
Dengan enam peran baktinya, kader IMP telah menjangkau seluruh aspek, sebagaimana diamanatkan dalm UU No 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Jika ke-enam peran tersebut dapat di-jalankan dengan baik, IMP yang ada di pedesaan akan dapat berfungsi dengan baik dan peran-peran yang dibebankan dapat dijalani dengan baik pula. Bila ini telah terwujud, berarti upaya memberdayakan IMP agar menjadi wahana pembentukan SDM yang berkualitas telah menjadi kenyataan.
Pemerintah Daerah dan desa sangat berharap untuk sukses-nya program IMP ini di masa depan, dan masyarakat bisa merasakan hasil-nya dari program tersebut, Agar tercipta keluarga sejahtera .
"ADV"
Komentar
Posting Komentar